Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Atalia Praratya, melantik pengurus Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, sebagai ketua Mabicab Pramuka Kota Tasikmalaya. |
Menilai penting keberadaannya dalam kegiatan Gerakan
Pramuka. Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia
Praratya Ridwan Kamil menyatakan akan mengaktifkan kembali gugus depan (Gudep) di
setiap lembaga pendidikan hingga tingkat desa.
Hal itu ia nyatakan saat ditemui usai kegiatan
melantik pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota
Tasikmalaya di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Sabtu (28/1). "Kita berkomitmen dengan jajaran kwartir
cabang dan ranting sampai tingkat desa untuk mereaktivasi gugus depan,"
ujarnya.
Menurut isteri gubernur Jabar itu, pascapandemi COVID-19
tak sedikit kelembagaan gugus depan di sekolah yang kesekretariatannya tidak
aktif dan kurikulum kepramukaan pun tidak berjalan walaupun para anggotanya
aktif mengenakan atribut Pramuka.
"Mungkin karena pandemi Covid-19 banyak gugus
depan jadi tidak aktif meskipun hal yang lainnya tetap ada dan memakai atribut
Pramuka. Namun sekretariatnya tidak ada dan kurikulumnya pun tidak
berjalan," ungkapnya.
Gudep merupakan kesatuan organik dalam Gerakan Pramuka
yang menjadi wadah untuk menghimpun anggota sebagai peserta didik dan pembina
Pramuka. Gugus depan juga telah diamanatkan oleh pemerintah dan setiap anak
didik sekolah adalah anggota Pramuka.
Saat ini anggota Pramuka se-Jabar tercatat lebih dari
8 juta orang. Potensi besar ini harus terasa manfaatnya oleh masyarakat melalui
berbagai kegiatan kepramukaan. Sementara itu, anggota pramuka Kota Tasikmalaya
saat ini berjumlah 9.745 orang.
Dalam kehadirannya di Kota Tasik itu, Atalia melantik
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah sebagai Ketua Mabicab Kota
Tasikmalaya masa bakti 2023-2028. Kemudian melantik Muhammad Yusuf menjadi
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya.red
0 Komentar