Seorang wisudawan mengikuti prosesi pelantikan yang biasa dalam gelar wisuda kampus |
Berlangsung di Gedung Mandala Unsil, dalam satu prosesi sidang terbuka Senat Unsil. Menghadiri perayaan itu, beberapa kalangan undangan selain kehadiran keluarga wisudawan yang menyemarakkan lokasi acara.
Dari laporan yang disampaikan, jumlah wisudawan yang dilantik 500 orang, asal berbagai prodi di Unsil sejak jenjang diploma, sarjana, dan program pascasarjana. Yang juga mengemuka, di usia dies ke-44 ini merupakan perjalanan 8 tahun kampus berstatus PTN (perguruan tinggi negeri).
Untuk ke-500 wisudawan antara lain terdiri, lulusan FKIP sejumlah 120 orang, Fak.Ekonomi 163 orang, Fak.Pertanian 53 orang, Fak.Teknik 63 orang. Fak.Agama Islam 37 orang, FISIP 19 orang, dan Program pascasarjana 23 wisudawan.
Rektor Unsil Dr Nundang Busaeri dalam pidato wisuda mengingatkan, tentang pentingnya manusia meraih ilmu, sembari ia merujuk kepada beberapa keterangan agama yang mewajibkan mencari kemudian dengan ilmu dimiliki akan meningkat derajat seseorang.
Kecuali itu, sambungnya, seseorang yang berilmu akan selalu bisa menghadapi permasalahan dan perubahan-perubahan yang terjadi, termasuk di era disrupsi yang begitu serba cepat saat ini. Tidak penting di mana ilmu didapatkan, tapi lebih penting apa yang dilakukan dengan ilmu tersebut.
“Selebihnya pesan rektor kepada para lulusan, “Jagalah nama baik almamater dengan cara menunjukkan jati diri sebagai seorang terpelajar yang berilmu dan berakhlak, serta yang adil sejak dalam pikirannya”. gus
0 Komentar