 |
| Prof Deden Mulyana |
Tahap demi tahap dilalui sudah. Pemilihan rektor Unsil
periode 2022-2024, siap memasuki sesi puncak. Pemilihan tiga calon rektor yang
disampaikan ke kementerian, bakal memasuki hari menentukan, Senin 14 Maret ini.
“Kita sudah mendapat kepastian hari pemilihan rektor
pada Senin tanggal 14 Maret 2022. Sebelumnya, kita menyampaikan nama-nama calon
rektor hasil penjaringan, penyaringan,” ucap Ketua Senat Universitas Siliwangi
(Unsil), Prof Deden Mulyana.
Seperti diketahui, sejak Oktober 2021 agenda pemilihan
rektor Unsil dimulai dengan pembentukan kepanitiaan. Semenjak itu pengumuman,
penjaringan, seleksi administrasi, sampai pemaparan visi-misi, dll,
dilaksanakan.
Terakhir, penyaringan lewat pemilihan oleh anggota
senat Unsil. Menentukan tujuh bakal calon (balon) rektor menjadi tiga orang
calon rektor, diawali proses pemaparan visi-misi, sebelum kemudian nama-namanya
disampaikan ke Kemendikbud Ristek.
Sepanjang tahapan pemilihan, layaknya kontestasi
menentukan pemimpin, tak ayal mengemuka dengan sayup-sayup dukung-mendukung
antar-calon, sampai perjuangan kubu-kubu yang menyoal posisi rektor antara mesti
oleh orang internal atau eksternal.
Memang peminat posisi rektor Unsil kali ini, hingga
menghadirkan tujuh orang kandidat. Beberapa di antaranya datang asal kampus
luar Unsil, seperti dari Unpad dan ITB. Situasi yang kemudian membelah warga
kampus ada yang mendukung calon dari luar, selain dari dalam.
Menurut Prof Deden, untuk hari pemilihan sesuai agenda
sebenarnya sudah diplot kepanitiaan. Namun ketika dalam pelaksanaan pemilihan
rektor aturannya mesti dihadiri Mendikbud Ristek, akhirnya hari pemilihan
disesuaikan dengan kesiapan menteri.
Meski pada akhirnya juga, pada saatnya nanti yang hadir
bisa langsung menteri atau yang mewakili. Urgensinya lagi, ada hak suara
menteri dalam pemilihan rektor sebesar 35% dari jumlah suara yang ada.
“jadi yang memilih atau punya hak suara nanti di
pemilihan, bukan saja jajaran senat Unsil yang berjumlah 25 orang, tapi juga
menteri atau yang mewakilinya. Jumlah suara terbanyak yang akan memastikan
siapa terpilih,” sambung Prof Deden. gus
0 Komentar