![]() |
Korban laka lantas yang tersambar mobil dikemudikan W, dievakuasi petugas ke RSUD Tasikmalaya |
Satu kabar kejadian kecelakaan lalu
lintas (laka lantas), Jumat (25/9), terdengar menyentak. Seunit mobil yang
dikemudikan seorang prempuan, W (29), tiba-tiba menabrak satu keluarga beranggota
tiga orang yang tengah duduk di pinggir jalan.
Kejadian
persisnya di Jalan Terusan Situ Gede belakang Pasar
Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. Satu dari tiga orang itu meninggal di lokasi kejadian. Mereka adalah
keluarga pengemis yang saat peristiwa tengah menepi atau duduk-duduk, dan
menggelar tikar di pingir jalan tersebut.
Tiga orang
dalam keluarga korban ini terdiri, Mumun (50), kemudian isterinya, Dede Esti (40) yang meninggal di tempat kejadian, dan seorang
anaknya Resti (20). Mumun dan Resti
kondisinya kritis,
beberapa mendapat pertolongan dilarikan ke RSUD Soekardjo
Tasikmalaya.
Tak
berselang lama kejadian, petugas Satlantas Polresta Tasikmalaya, tiba di
lokasi. Petugas terus mengamankan pengemudi berikut mobilnya yang berjenis KIA
warna putih bernopol
D 1807
BM.
W yang sempat
diamankan warga, sempat menangis histeris tak lama ia melihat kejadian
kecelakaan dengan mobil yang dikemudikannya dan menimpa tiga orang korban itu.
Keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas
(Satlantas) Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha yang memeriksanya
kemudian, sopir penabrak keluarga pengemis sampai meninggal diakibatkan menyetir
sambil pegang handphone (HP).
Kendaraan oleng saat pelaku hendak mengambil
HP-nya yang jatuh ke bawah dashboard mobilnya, kemudian kakinya
menginjak gas yang langsung hilang kendali, lalu menabrak keluarga korban ini,
hingga mobil akhirnya terhenti setelah menabrak pohon masih di pinggir jalan
itu.
“Saat akan mengambil hp langsung hilang kendali dan menabrak tiga orang itu sampai
terhenti menabrak pohon di dekatnya. Intinya, ada aktivitas lain selain
mengemudi," jelas Bayu lewat telepon kepada wartawan, Sabtu (26/9).
Temuan petugas lainnya, sang sopir selama ini mengaku tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Setelah kejadian ini, Bayu berpesan kepada seluruh pengemudi, wajib menaati peraturan Lalu Lintas. Pun kepada masyarakat, supaya tak teledor berada di pinggir jalan, karena bisa sangat membahayakan nyawa sendiri dan orang lain. red
0 Komentar