Tasikplus-, Pohon tua yang tumbuh di sekitar jalur provinsi seperti di sejumlah titik ruas Jalan Tasikmalaya-Cipatujah akan mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan dan warga sekitar, saat musim penghujan datang. Salah satunya pohon Mahoni yang tergolong pohon tua dan rawan tumbang. Ancaman itu datang saat turun hujat lebat disertai angin kencang. Para pengguna jalan yang melintas kawasan tersebut harus ekstra hati hati serta warga disekitar kerap dihantui rasa ketakutan akibat rumahnya terancam tertimpa pohon.
Kekhawatiran warga dan para pengguna jalan tersebut bukan tanpa alasan. Banyaknya peristiwa pohon tumbang yang menimpa pemukiman serta menghalangi ruas jalan adalah satu bukti. Hingga warga yang berdomisili di sekitar pepohon tua rawan tumabang mendesak agar dinas terkait melakukan evaluasi.Langkah konkrit yang dimaksud adalah melakukan identivikasi kembali keberadaan pohon tua dan sudah lapuk dimakan usia.
"Harapan
kami, Pemprov Jabar dan Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas terkait segera mengambil langkah tepat untuk menangani pohon pohon besar di
sepanjang jalan Tasik-Cipatujah. Hingga tidak lagi menjadi ancaman baik bagi warga ataupun pengguna jalan," harap Imat, seorang warga Kec.
Bantarkalong.
Ungkapan serupa juga disampaikan
seorang warga lainnya asal Kecamatan. Cibalong, Jajang. Menurutnya, di
sepanjang ruas Jalan Cibalong terdapat ratusan pohon Mahoni yang
telah berumur puluhan tahun. Diantaranya ada yang telah lapuk serta tua.
Keberadaannya itu telah mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan dan warga. Dikatakannya, saat ini hujan lebat disertai angin kencang di wilayahnya kerap terjadi. Dan ancaman pohon tumbang yang tak jauh dari pemukiman warga menjadi kekhawatiran mereka.
"Kami setuju kalau ada penebangan pohon
tersebut agar tak lagi membuat warga was was saat hujan dan angin
kencang terjadi. Karena tinggi pohon yang tumbuh di sepanjang jalan ada yang mencapai 15 meter lebih," tegasnya.** /ful/
0 Komentar