 |
| Prof Yus Darusman (kanan) secara simbolik menyerahkan dokumen kerja kepada Rektor Unper Baru Dr D Yadi Heryadi, menandai prosesi serah terima jabatan, disaksikan Ketua Umum YUS Brigjen TNI (Purn) Eko Irianto SIP (tengah). |
Seremoni itu setelah dikabarkan sebelumnya. Jabatan rektor kampus ini akan berganti. Semula dijabat Prof H Yus Darusman MSi, kini dipercayakan kepada Dr D Yadi Heryadi MSc, yang semula sebagai wakil rektor II Unper.
Seperti dilaporkan dalam acara, pergantian menyusul habisnya periode atau masa jabatan Prof Yus yang kini sudah dua periode memimpin Unper. Sedangkan Dr Yadi terpilih mengalahkan dua kandidat lain dalam proses seleksi atau pemilihan rektor.
Menghadiri pelantikan, pejabat yang mewakili wali kota serta bupati Tasikmalaya, unsur Forkopimda, pimpinan dan anggota organ Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) penaung Unper, perwakilan LLDikti Wil. IV, Muspika Tawang, serta segenap Civitas Akademika Unper.
"Sudah maklum dengan ada dan tiada, datang-pergi. Pertemuan-perpisahan. Semua ada waktunya, setiap zaman ada orangnya. Saat ini saya harus meninggalkan jabatan walau berat setelah delapan tahun jadi rektor", ujar Prof Yus Darusman, saat memberi sambutan.
Sempat ia ceritakan bagaimana proses juang bersama membangun Unper yang akhirnya berdiri seperti saat ini. Melewati masa dan daya juang tinggi, kerja keras melewati rintangan, penuh kebersamaan. Namun dirinya harus mengakhiri jabatan lantaran sudah saatnya.
Pesan Yus yang ditujukan terhadap warga kampus terlebih seluruh pemangku kepentingan sampai saat ini masih banyak PR yang belum dituntaskan, sehubungan padatnya waktu, harus terus dituntaskan.
Isi garapan atau pekerjaan rumah itu, ada yang dari temuan masalah, bisa juga lanjutan keberhasilan. Kecuali itu, tentang masih terjadi beda data yang ini bisa jadi petaka bila dikaitkan dengan urusan dan pengelolaan uang.
Aktualisasi data mesti diaktualisasi tiap enam bulan skali. Jika kurang intens tangani, bisa jadi benih-benih konflik. Apalagi untuk kepentingan secara vertikal yang semua data bermuara ke pangkalan data. Itu berkenaan dengan program penambahan prodi.
Ada obsesi Prof Yus yang ia urai secara logis, peluang empat tahun lagi meraih predikat Unper unggul, jika telah mendapat jenjang akreditasi internasional. Ia pun meyakinkan peluangnya yang hingga saat ini Unper sudah membuka jalinan kerja sama dengan kampus-kampus luar negeri.
“Kita sudah rintis langkah kerja sama dengan perguruan tinggi di negeri Cina. Selain itu di Australia, Thailand, Malaysia. Bahkan dengan perguruan tinggi di Malaysia sudah ada kolaborasi kegiatan riset.
Tekad jalankan kinerja terbaik
Rektor baru, Dr Yadi D Heryadi, saat giliran sambutan mengawalinya dengan menyampaikan ucapan terima kasih dengan amanah yang dipercayakan kepada jajaran pimpinan di organ YUS serta Senat Unper. Janjinya siap menjalani posisi rektor Unper periode 2024-2028.
“Saya akan menjalankan amanah yang sangat berharga ini dengan berupaya terus-menerus memberikan kinerja terbaik. Berbagai capaian bapak-ibu di masa kepemimpinan Profesor Yus adalah modal dasar untuk melanjutkan langkah ke depan yang lebih baik”, jelasnya.
Pengakuannya lagi, sejak 2018 akademisi Unsil ini bergabung dengan Unper. Pada bulan Mei lalu pilihannya berpartisipasi ikut dalam pemilihan rektor. Pada tenggat empat bulan sebelumnya ia mendapati sinyal-sinyal kuat tentang banyak pihak menaruh harapan tinggi dan siap mendukung kemajuan Unper.
 |
| Prosesi pelantikan Rektor Dr D Yadi Heryadi |
Dan, capaian yang ada saat ini tentunya tak lepas dari wujud kolektivitas segenap insan intelektual yang memiliki dedikasi tinggi memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dilakukan melalui kegiatan Tri Dharma berbasis kearifan lokal.
Apresiasi dan harapan
Selepas melakukan pelantikan, Ketua Umum YUS, Brigjen TNI (Purn) H Eko Irianto SIP dalam sambutannya menyebutkan, pergantian posisi sebagai hal alamiah. Terlebih ini juga bermakna untuk penyegaran dalam institusi.
Ia pun mengapresiasi dan berterima kasih atas berbagai capaian, perkembangan, dan prestasi Unper sepanjang kepemimpinan Prof Yus Darusman. Harapannya, capaian-capaian yang diraih mendasari perkembangan lebih baik di depan.
Sebab, tentunya tantangan-tantangan baik di internal, eksternal atau global harus terus diantisipasi dan direspons dengan upaya-upaya kreatif, inovatif, berintegritas dan berkedaulatan.
Tentunya lagi, imbuh Eko, harapan tertuju kepada rektor baru, dapat membangun kekuatan menjawab tantangan perubahan dengan menyusun strategi transformasi, dengan melihat sumber daya yang ada, dalam kesamaan pemahaman elemen organisasi dan para pemangku kepentingan. red
0 Komentar