Tasikplus.com-Hinga kini belum ada penanganan berarti. Satu ruangan belajar SMPN 15 Kota Tasikmalaya, tiba-tiba ambruk. Atap bangunan yang berantakan kemudian memenuhi lantai ruangan.
Kejadian ambruknya seluruh bagian atas ruangan, Minggu (25/2) siang. Sekolah ini berada di wilayah Kecamatan Tamansari itu.
Menurut keterangan Satpam SMPN 15, Samsul, tiba-tiba saja terdengar seperti ada suara batang kayu besar patah, diikuti bruk.. suara atap bangunan ambruk.
Saat kejadian kebetulan ia sedang di sekitar sekolah. Menunggui tukang, tengah ada pekerjaan mengganti kusen di ruang lab. IT.
"Malah sedang bersama Pak Wahyu, pak wakasek. Masih siang hari saat itu, belum turun hujan.Jam 10-an kejadian ambruknya atap bangunan", jelas Samsul.
Keterangan Wakasek Kehumasan dan Sarana SMPN 15, Drs M Wahyu S MSi, semula bangunan yang ambruk ruang kelas. Saat kejadian sedang kosong.
"Kebetulan di tahun 2020 jumlah siswa agak berkurang, ruangan itu tak digunakan. Seluruh siswa dikonsentrasikan di bangunan berbeda. Jadi, saat kejadian alhamdulillah tak memakan korban", beber Wahyu.
Namun tak digunakan bukan menganggur juga, sambung Wahyu, selama ini ruangan biasa digunakan para siswa kegiatan ekstrakurikuler PMR dan Paskibra.
Sebelum akhirnya ambruk, masih kata Wahyu, sudah ada gelagat pada bangunan itu, langit-langitnya bergelombang. Bocor pula atapnya, rembes ke dalam ruangan.
Para pendidik di sekolah ini, berharap ada perbaikan kembali dari dinas. Pada keesokan, Senin (26/2), juga sudah ada perwakilan petugas Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, yang meninjau. gus
0 Komentar