Gaung Tekad Kinerja & Kolaborasi di Peringatan HUT Hantara Ke-63/2023 Kota Tasik

Menandai peringatan HUT Hantara Ke-63 serta HUT IPPAT Ke-36 Tahun 2023, ada penyerahan sertifikat secara simbolik oleh Kep.ATR/BPN Tonni Seto (tengah), disaksikan Sekda Kota Tasik, Ivan Dickan (paling kiri).
Tasikplus.com - Segenap aparatur Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Tasikmalaya, Jabar, Senin (25/9), memperingati HUT Pertanahan dan Tata Ruang (Hantara) Ke-63/2023. Peringatan itu juga bersamaan dengan HUT Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Tasikmalaya Ke-36.

Dengan satu upacara di halaman kantornya, hadir di kesempatan HUT Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan. Didampingi pejabat eselon III OPD terkait, dan beberapa camat. Kepala Kantor ATR/BPN Kota Tasikmalaya, Tonni Seto, memimpin kegiatan upacara. Mengisi deret kursi depan acara tampak ketua, pengurus, dan anggota IPPAT.

Mengawali sambutan, sekda memberi ucapan selamat berulang tahun ke jajaran pegawai ATR/BPN. Kemudian ia membacakan teks sambutan menteri ATR/BPN RI. Di sela usai acara, saat ditanya sekda menyatakan sejauh ini sinergi pemkot dengan Kantor ATR/BPN sudah berlangsung baik. Tentunya ke depan jalinan kerja sama ini dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan.

“Saya pun biasa berkomunikasi dengan pak kakan pertanahan ini ketika ada hal yang harus dibicarakan. Dalam rangka kepentingan pelayanan kepada masyarakat”, aku sekda seraya menambahkan, perhatian terkini yang tengah jadi fokus halnya penyertifikatan banyaknya aset Kota Tasikmalaya. Tahun depan dalam harap kisaran 90 persennya selesai.

Sementara itu, Kepala ATR/BPN Toni Seto menyampaikan, sebagaimana tema Hantara kali ini “Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju”, spirit itu diharapnya bisa terus merawat dan makin meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholders lain, halnya dalam tekad merealisasikan program Kota lengkap.

Maksud konsep Kota Lengkap, bidang tanah atau lahan-lahan di kota ini sudah terukur, terpetakan, dan terdaftar. Baik dari sertifikasi aset yang dimiliki pemerintah daerah juga yang dimiliki masyarakat. Termasuk di antaranya menyangkut lahan-lahan wakaf.

Memang ditekankan memasuki tahun 2025 sudah semuanya lengkap. Ada percepatan. “Nah ini butuh kolaborasi yang benar-benar solid. Sehingga proses percepatan itu terwujud. Karenan memang, di Kota Tasik masih lumayan banyak bidang tanah yang belum terdaftar. Saya pun sampaikan ke pimpinan di provinsi, Kota Tasik bertahap menyusul seperti kota-kota lain lengkap, seperti Cimahi dan Banjar yang sudah sedikit luasannya dengan bertahap”, beber Tonni. gus
 

0 Komentar