 |
| Berkolaborasi dengan Kemenag dan Dinkes Jabar, upaya cegah stunting berikutnya BKKBN Jabar menyasar kalangan remaja/para siswa dengan gelar workshop daring bertajuk INI GENTING, Sabtu (26/8), diikuti ribuan peserta. |
Bidikan itu kemudian dengan kolaborasi bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Prov.Jawa Barat (Jabar). Menyelenggarakan Workshop INI GENTING (Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting) pada Sabtu (26/8).
Workshop digelar secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di Youtube Channel BKKBN Jawa Barat. Pesertanya kemudian melibatkan ribuan para remaja dari siswa-siswi Madrasah Aliyah dan Madsarah Tsanawiyah se-Jabar.
Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan, Kantor Wilayah Kemenag Jabar, Widya Arthawati, memberikan sambutan sekaligus arahan kepada para peserta. Lantas, pembukaan workshop oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa.
Pada pembukaan acara, Fazar Supriadi, meyakinkan para remaja peserta acara bahwa saat ini mereka merupakan generasi penerus yang akan memimpin Jawa Barat di masa depan. Untuk itu selayaknya menyiapkan diri dengan pengetahuan serta harus menjadi generasi sehat.
“Remaja saat ini merupakan penerus yang nantinya akan memimpin Jawa Barat 10 – 15 tahun yang akan datang. Sehingga harus dibekali ilmu pengetahuan dan kesehatan yang cukup. Remaja hebat merupakan cerminan Jabar Juara”, ujarnya.
Memasuki sesi inti workshop, tak kalah pemateri dari Dinas Kesehatan, Shoffy Nadrotunnisa, mengingatkan pentingnya para remaja terhindar dari pelahir generasi stunting, setidaknya dengan pencegahan anemia.
Pembahasan inti itu dilanjutkan dengan roleplay yang dibawakan Fasilitator Nasional Ini Genting, Maul dan Dini.
Mengemuka, melalui kegiatan ini diharapkan remaja khususnya para siswa Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah se-Jabar bisa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan, hingga memengaruhi pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. red/rls
Workshop digelar secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di Youtube Channel BKKBN Jawa Barat. Pesertanya kemudian melibatkan ribuan para remaja dari siswa-siswi Madrasah Aliyah dan Madsarah Tsanawiyah se-Jabar.
Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan, Kantor Wilayah Kemenag Jabar, Widya Arthawati, memberikan sambutan sekaligus arahan kepada para peserta. Lantas, pembukaan workshop oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa.
Pada pembukaan acara, Fazar Supriadi, meyakinkan para remaja peserta acara bahwa saat ini mereka merupakan generasi penerus yang akan memimpin Jawa Barat di masa depan. Untuk itu selayaknya menyiapkan diri dengan pengetahuan serta harus menjadi generasi sehat.
“Remaja saat ini merupakan penerus yang nantinya akan memimpin Jawa Barat 10 – 15 tahun yang akan datang. Sehingga harus dibekali ilmu pengetahuan dan kesehatan yang cukup. Remaja hebat merupakan cerminan Jabar Juara”, ujarnya.
Memasuki sesi inti workshop, tak kalah pemateri dari Dinas Kesehatan, Shoffy Nadrotunnisa, mengingatkan pentingnya para remaja terhindar dari pelahir generasi stunting, setidaknya dengan pencegahan anemia.
Pembahasan inti itu dilanjutkan dengan roleplay yang dibawakan Fasilitator Nasional Ini Genting, Maul dan Dini.
Mengemuka, melalui kegiatan ini diharapkan remaja khususnya para siswa Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah se-Jabar bisa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan, hingga memengaruhi pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. red/rls
0 Komentar