Pemkot Tasik Dinanti Tuntaskan Sisa di Ujung Utara Ruas Jalan Lingkar Utara

 

Mendekati pengujung utara Jl Lingkar Utara Kota Tasik, ada bentang jalan renjul, berpermukaan tanah berbatu. Sejak tahun lalu belum ada gelagat penuntasan penyelesaiannya. Pengendara terhambat melaju saat memasuki titik ini. 
Tasikplus, 25 Mei 2023                                                                                                                    Ratusan meter tersisa ruas Jl Lingkar Utara Kota Tasikmalaya, hingga kini masih belum ada gelagat perbaikan/penyelesaian. Renjul berat berpermukaan tanah berbatu. Pengendara direpotkan saat melintas. Apalagi ketika ada turun hujan yang menutupi kubangan-kubangannya.


Bentang jalan rusak ini di hampir ujung jalan memasuki persimpangan yang mempertemukan jalan ke ruas jalan nasional di kawasan Karangresik, atau setelah melintasi jembatan Cimerak yang megah. Panjang jalan rusak ini diperkirakan 200 meter. Ada delapan titik tiang telepon di tepian jalan rusak ini.

Para pengendara sepeda motor dipaksa harus pelan-pelan. Sebab di permukaan jalan masih banyak bersebaran batu-batu berbagai ukuran. Harus juga siap-siap dengan kepul tebal permukaan tanah. Begitu pun laju mobil beragam angkut logistik yang tak berdaya melambat, limbung, melewati kubangan-kubangan.

Tahun ini merupakan tahun kedua jika tak kunjung dituntaskan garapannya setelah jalan Lingkar Utara terbangun. Tentunya dalam harapan banyak pihak, perbaikan atau penuntasan jalan yang di bagian lainnya sudah mulus, lancar dilalui.

“Kita sangat berharap, pemerintah Kota Tasik kembali menuntaskan pekerjaan jalan di lokasi yang belum selesai ini. Dengan kondisi jalan yang ada saat ini, menghambat lalu lintas, dan kepul debu tebal pada lingkungan sekitar,” tutur Tommy, penduduk kompleks Perumahan BRI, yang tak jauh di sekitaran jalan itu. gus
 

0 Komentar