Cegah Potensi Stunting di Pendekatan Hulu Fokus Keluarga

 

Deputi Advokasi, Penggerakkan, dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso.

Mengingatkan kembali fokus pemerintah dalam orientasi penurunan angka penduduk terkena stunting, Deputi Advokasi, Penggerakkan, dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sukaryo Teguh Santoso menyatakan, saat ini fokus dengan pendekatan hulu dan keluarga.

Hal tersebut ia kemukakan di hadapan awak media massa yang hadir pada kegiatan Media Gathering “Penguatan Peran Media dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat”, diteruskan Pengukuhan Pengurus IPKB Jawa Barat periode 2022-2025, yang berlangsung di Hotel Aston Pasteur, Bandung (25/4).

Sukaryo sempat menyampaikan ucapan khusus terima kasih atas dukungan pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap program Bangga Kencana, kemudian insan pers Jabar yang mendukung percepatan penurunan stunting. Posisi BKKBN mendapat mandat sebagai ketua pelaksana di tingkat pusat. Tentunya, harap dia, kebersamaan ini terus terjalin.

Harapan berikutnya ia, kalangan media bisa menjadi kekuatan baru untuk upaya mempercepat penurunan stunting. Menurutnya, bicara stunting sekarang ini sudah fokus lebih di aspek pencegahan di tingkat keluarga. “Pendekatan hulu. Mencegah jangan sampai ada kelahiran baru yang tergolong balita stunting,” katanya.

Bicara stunting sudah clear. Serius pihaknya memerangi stunting. Tapi yang diburu bukan yang sekarang berangka rasio 24,45% di Jabar. Sebab yang ini akan selesai sendiri. Mereka akan menjadi alumni.

“Yang harus kita tangani betul adalah jangan sampai yang sekarang mau hamil, kemudian mau melahirkan, atau ke depan mau nikah ini pada pertengahan 2024 ini melahirkan dengan label stunting,” ungkapnya mengurai orientasi pendekatan fokus keluarga, pendekatan hulu, dalam rangka cegah stunting. 

 Sempat dibahasnya, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting sudah ditindaklanjuti dengan Peraturan BKKBN Nomor 12/2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN PASTI). RAN PASTI ini yang kemudian dipedomani pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam kegiatan fokus tangani potensi gejala stunting. gus


 

0 Komentar