Waspada! Pohon Tumbang di Musim Hujan




Di musim hujan seperti sekarang ini, pohon tumbang menjadi salah satu ancaman yang bisa terjadi, ketika hujan deras  disertai angin kencang. Kejadian rumah milik warga yang rusak, akibat tertimpa pepohonan telah terjadi di sejumlah wilayah di Tasik selatan. Selain pepohonan yang berada tak jauh dari perumahan, ancaman tertimpa pepohonan atau dahan pohon tumbang juga dapat dialami pengguna kendaran, yang melintasi ruas jalan provinsi Tasikmalaya – Cipatujah, seiring banyaknya pohon mahoni berukuran besar yang berdiri di sisi jalan pada sejumlah titik.

Banyaknya kejadian pohon tumbang membuat warga kembali mengusulkan dinas terkait, untuk melakukan evaluasi terhadap keberadaan ratusan pohon berukuran besar, yang tumbuh di sepanjang jalan propinsi di wilayah Tasik selatan. Mayoritas warga menyebutkan, evaluasi yang dimaksud adalah langkah identifikasi terhadap pohon yang telah lapuk, sehingga rawan tumbang untuk kemudian ditebang agar tak membahayakan pengguna kendaraan.

"Harapan kami, Pemprov  Jabar maupun Pemkab Tasikmalaya melalui dinas terkait untuk segera mengambil langkah tepat untuk menangani pepohonan besar di sepanjang jalan Tasik – Cipatujah,  serta sejumlah ruas jalan lainnya, agar tak menjadi ancaman bagi warga," harap Imat, warga Kec. Bantarkalong.

Ungkapan serupa juga disampaikan  seorang warga lainnya asal Kec. Cibalong, Jajang. Menurutnya, di sepanjang jalan di wilayah Cibalong terdapat ratusan pohon mahoni yang telah  berumur puluhan tahun. Puluhan pohon di antaranya telah lapuk pada bagian batang bawahnya, sehingga ditakutkan akan mudah tumbang saat ada hujan dan angin kencang. Menurut Jajang, keberadaan pepohonan yang telah lapuk itu berada tak jauh dari rumah warga, sehingga kalau tumbang akan mengancam keselamatan dan harta  benda mereka, apalagi selain ukurannya besar, pepohonan itu juga tingginya lebih dari 15 meter.

"Kami setuju kalau ada penebangan pohon tersebut, agar tak lagi membuat warga was-was saat hujan dan angin kencang terjadi," tegasnya. ful
 

0 Komentar