Pemkot Tasikmalaya mengalokasikan hampir Rp 900 juta untuk biaya pemeliharaan taman di
Tahun Anggaran (TA) 2020. Pejabat di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) sebagai leading sektor pengelolaan taman menyebutkan, alokasi sebesar itu terlalu sedikit. Masih kurang! Kata dia, harusnya Rp 1,5 miliar.
"Terlalu sedikit bila dibanding dengan jumlah taman yang harus kami rawat. Ideaalnya di kisaran Rp 1,5 miliar. Semoga saja di anggaran perubahan ada kucuran dana tambahan sehingga pemeliharaan yang kami lakukan hasilnya bisa optimal ," kata Heru Susanto, Kabid Taman dan Makam di Dinas PRKP.
Rincian anggaran Rp 900 juta itu, terang Heru, yakni Rp 600 juta untuk upah pekerja, Rp 300 juta untuk biaya pemeliharaanya.
Selebihnya ia menyampaikan, locus taman yang ada di Kota Tasik hampir merata, tersebar di hampir semua kecamatan.
"Taman-taman dimaksud antara lain Alun-Alun, Taman Kota, Taman Revolusi Mental, median jalan HZ dan Letnan Harun, dua taman pembatas wilayah (Karangresik dan Indihiang) serta 18 Taman Pulo," sebutnya, diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu (4/3/2020) pagi. Piter
0 Komentar