 |
| Prosesi Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menandai pembukaan PKKMB 2025 yang dipusatkan di Graha Umtas, Senin (15/9). |
Pembukaan PKKMB dengan satu seremoni sidang terbuka Senat Unniversitas Muhammadiyah, dipusatkan di Graha Umtas. Hadir dalam acara, perwakilan pimpinan PWM Jabar, unsur Forkopimda Kota Tasimalaya, PDM Kota Tasikmalaya, unsur pimpinan kampus serta pengurus Ormawa Umtas, dll.
Mengemuka dalam acara pembukaan, PKKMB Umtas di angkatan tahun akademik 2025/2026 ini sejumlah lebih 752 orang. Mereka terserap di berbagai prodi dalam tiga fakultas di kampus Umtas yakni FIKes, FKIP dan Fak.Teknik.
PKKMB merupakan program yang wajib diselenggarakan oleh pimpinan perguruan tinggi. Menjabarkan Permendikbudristek No 55/2024. Di dalam kegiatannya mahasiswa diperkenalkan antara lain aktivitas akademik dan non-akademik, sistem pendidikan tinggi, penerapan nilai-nilai dasar kemahasiswaan, soft skill bagi mahasiswa baru.
“Di kita masih ada juga materi khusus tentang kemuhammadiyahan dan menanamkan nilai-nilai Al-Islam kemuhammadiyahan. Selebihnya materi tentang kedidiplinan, cinta Tanah Air dan bela negara”, ujar Bayu Brahmantia, ketua pelaksana PKKMB Umtas 2025.
Adapun untuk pematerinya terdiri beberapa dari unsur pimpinan kampus, dosen, pengurus ormawa, serta melibatkan unsur eksternal dari Brigif 13/Galuh. Di Markas Brigif ini juga para mahasiswa diberikan materi tentang kedisiplinan serta bela negara, dengan masa kegiatan sehari penuh.
Wadah potensi
Pada PKKMB tahun ini, kampus juga menempatkan satu tema atau spirit kegiatan "Umtas Impact" (Implementation and Aktivation) 2025. Saat ditanya berkenaan itu, Rektor Umtas Neni Nuraeni, menerangkan itu dalam ekspektasi ada efek yang bisa diterapkan mahasiswa Umtas kelak di masyarakat.
“Bagaimana kelak berbagai ilmu bisa diterapkan para mahasiswa di masyarakat, ada aksi-aksi yang berdampak di masyarakat sejak mereka berada di lingkungan kampus Umtas”, jelasnya.
Pada pernyataan lainnya, komitmen rektor Umtas dan jajaran akan menjadikan kampus sebagai wadah mereka (mahasiswa) yang mempunyai potensi, bakat-minatnya, dan kemampuan. “Hingga kita munculkan potensi-potensi itu kelak”, ujarnya.
Menyoal tema juga, kata Neni, pastinya berspirit berbeda dari tahun ke tahun tapi berkesinambung antara tahun sebelumnya ke tahun berikutnya. gus
PKKMB merupakan program yang wajib diselenggarakan oleh pimpinan perguruan tinggi. Menjabarkan Permendikbudristek No 55/2024. Di dalam kegiatannya mahasiswa diperkenalkan antara lain aktivitas akademik dan non-akademik, sistem pendidikan tinggi, penerapan nilai-nilai dasar kemahasiswaan, soft skill bagi mahasiswa baru.
“Di kita masih ada juga materi khusus tentang kemuhammadiyahan dan menanamkan nilai-nilai Al-Islam kemuhammadiyahan. Selebihnya materi tentang kedidiplinan, cinta Tanah Air dan bela negara”, ujar Bayu Brahmantia, ketua pelaksana PKKMB Umtas 2025.
Adapun untuk pematerinya terdiri beberapa dari unsur pimpinan kampus, dosen, pengurus ormawa, serta melibatkan unsur eksternal dari Brigif 13/Galuh. Di Markas Brigif ini juga para mahasiswa diberikan materi tentang kedisiplinan serta bela negara, dengan masa kegiatan sehari penuh.
Wadah potensi
Pada PKKMB tahun ini, kampus juga menempatkan satu tema atau spirit kegiatan "Umtas Impact" (Implementation and Aktivation) 2025. Saat ditanya berkenaan itu, Rektor Umtas Neni Nuraeni, menerangkan itu dalam ekspektasi ada efek yang bisa diterapkan mahasiswa Umtas kelak di masyarakat.
“Bagaimana kelak berbagai ilmu bisa diterapkan para mahasiswa di masyarakat, ada aksi-aksi yang berdampak di masyarakat sejak mereka berada di lingkungan kampus Umtas”, jelasnya.
Pada pernyataan lainnya, komitmen rektor Umtas dan jajaran akan menjadikan kampus sebagai wadah mereka (mahasiswa) yang mempunyai potensi, bakat-minatnya, dan kemampuan. “Hingga kita munculkan potensi-potensi itu kelak”, ujarnya.
Menyoal tema juga, kata Neni, pastinya berspirit berbeda dari tahun ke tahun tapi berkesinambung antara tahun sebelumnya ke tahun berikutnya. gus
0 Komentar