Di sesi pengujung pelatihan, tim dosen Unsil pemberi pelatihan produksi dan pemasaran jeruk lemon di Desa Sukamulya, mengabadikan kegiatan dengan berfoto bersama di sekitar lokasi acara. |
Pelatihan ini dipimpin Nurul Risti Mutiarasari SP MSi, bersama jajaran dosen asal Fakultas Pertanian Unsil terdiri Hendar Nuryaman SP MP, Visi Tinta Manik SSi MSi, Erviyana Windiastuti SSi M.Biotech, Rudhiana Salam SPd MM, dan Yogi Nirwanto S.Hut MP. Kemudian melibatkan beberapa mahasiswa.
Kegiatan didanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi dengan skema Program Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (PPEK). Bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam produksi serta pemasaran jeruk lemon.
Dalam sesi pelatihan, para dosen memberikan materi yang komprehensif, mulai teknik budidaya jeruk lemon yang efisien hingga strategi pemasaran yang efektif. Peserta pelatihan diajak untuk memahami pentingnya inovasi dalam produksi dan bagaimana memanfaatkan peluang pasar guna meningkatkan pendapatan.
"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru bagi para petani dalam mengelola usahanya. Sehingga produk jeruk lemon dari Desa Sukamulya dapat bersaing di pasar yang lebih luas," ujar Nurul Risti Mutiarasari.
Kegiatan itu disambut baik masyarakat Desa Sukamulya, seperti disampaikan perwakilan Ketua Kelompok Tani Jaya Laksana VI, Ny Witri. Ia pun mengusulkan kegiatan serupa dapat berlanjut dilakukan di masa depan, untuk membantu mereka dalam mengembangkan potensi agribisnis daerah.
Dengan pelatihan ini diharapkan Desa Sukamulya dapat menjadi salah satu sentra produksi jeruk lemon yang unggul di Kabupaten Ciamis, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. red
Kegiatan didanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi dengan skema Program Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (PPEK). Bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam produksi serta pemasaran jeruk lemon.
Dalam sesi pelatihan, para dosen memberikan materi yang komprehensif, mulai teknik budidaya jeruk lemon yang efisien hingga strategi pemasaran yang efektif. Peserta pelatihan diajak untuk memahami pentingnya inovasi dalam produksi dan bagaimana memanfaatkan peluang pasar guna meningkatkan pendapatan.
"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru bagi para petani dalam mengelola usahanya. Sehingga produk jeruk lemon dari Desa Sukamulya dapat bersaing di pasar yang lebih luas," ujar Nurul Risti Mutiarasari.
Kegiatan itu disambut baik masyarakat Desa Sukamulya, seperti disampaikan perwakilan Ketua Kelompok Tani Jaya Laksana VI, Ny Witri. Ia pun mengusulkan kegiatan serupa dapat berlanjut dilakukan di masa depan, untuk membantu mereka dalam mengembangkan potensi agribisnis daerah.
Dengan pelatihan ini diharapkan Desa Sukamulya dapat menjadi salah satu sentra produksi jeruk lemon yang unggul di Kabupaten Ciamis, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. red
0 Komentar