Apresiasi khususnya dalam penyerapan anggaran tahun 2023 di lingkup BKKBN provinsi dan kabupaten/kota se-Jabar. Target serapan tahun ini di kisaran 85%, pada realisasinya hingga sebesar 92%. Di tahun lalu serapan BOKB Jabar pada angka 72%.
“Jadi, ada kenaikan signifikan sebesar 20% dari realisasi tahun sebelumnya," ucap Fazar dalam kegiatan Silaturahmi Akhir Tahun 2023, bertajuk Referat Penguatan Program Bangga Kencana melalui Promosi dan KIE Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat.
Hadir dalam acara, seluruh pegawai lingkup BKKBN Jabar. Bertempat di Gudang Alokon (alat dan obat kontrasepsi) BKKBN Jabar, Sabtu (30/12/2023).
Menurut Fazar, Jawa Barat tahun ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB (Fisik) sebesar 38,9 miliar, kemudian program DAK non-fisik BOKB senilai Rp 410 miliar. Capaian realisasi anggaran, sebut Fazar, menunjukkan adanya peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik.
“Jadi, ada kenaikan signifikan sebesar 20% dari realisasi tahun sebelumnya," ucap Fazar dalam kegiatan Silaturahmi Akhir Tahun 2023, bertajuk Referat Penguatan Program Bangga Kencana melalui Promosi dan KIE Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat.
Hadir dalam acara, seluruh pegawai lingkup BKKBN Jabar. Bertempat di Gudang Alokon (alat dan obat kontrasepsi) BKKBN Jabar, Sabtu (30/12/2023).
Menurut Fazar, Jawa Barat tahun ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB (Fisik) sebesar 38,9 miliar, kemudian program DAK non-fisik BOKB senilai Rp 410 miliar. Capaian realisasi anggaran, sebut Fazar, menunjukkan adanya peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik.
Mengisi ajang silaturahmi, diberikan juga SK kepada pengelola anggaran, BMN, pengadaan barang dan jasa tahun 2024. Kemudian penghargaan sebagai apresiasi kepada ASN teladan, staff keamanan teladan, pramukantor teladan, serta pengemudi teladan di lingkungan BKKBN Jabar.
Turut hadir pada kegiatan ini, Paguyuban Juang Kencana (PJK) dan ketua Perkadis Bangga Kencana Jabar yang kemudian menjadi narasumber kegiatan. red/rls
0 Komentar