Ruas Jalan Jahim Mengkhawatirkan, Ada usulan Diserahkan dalam Pengelolaan Provinsi

Pemandangan ramai pengendara melintasi ruas jalan Jahim, terbiasa terlihat. Pengendara atau pengemudi mesti hati-hati bisa terperosok di tepian jalan yang tinggi. Pun di ruas jalan ini banyak titik yang rusak.
Tasikplus, 25 Mei 2023                                                                                                                        
Ruas jalan Jahim yang menghubungkan Kec.Panjalu, Kab.Ciamis ke Kec.Cikijing, Kab.Majalengka, Jabar, kini dalam situasi hidup. Tak saja siang, tapi malam hari pun ramai dilalui kendaraan. Jalan ini menjadi alternatif dianggap lebih singkat lalui pengendara asal Priangan Timur menuju Kota Cirebon.

Namun kondisinya acap dirasa membahayakan. Kurang waspada, kendaraan dapat terperosok. Penanganan jalan terkesan lamban pemeliharaan. Halnya sekarang banyak didapati kerusakan, kubangan dalam, yang itu pada beberapa titik di lokasi tanjakan atau turunan jalan.

Selain itu banyak sekali tepian aspal di sisi kiri-kanan jalan yang tinggi dengan hamparan tanah di bahu jalan. Sehingga saat mobil berpapasan yang membuat satunya harus ke luar aspal, turun ke tanah. Saat ujung aspal terlalui mengenai sayap kaki-kaki kendaraan, kerap timbulkan bunyi benturan keras.

Kondisi kerusakan yang teramati lama terabaikan, seperti dituturkan Adhi Kristiadi, ia sebut titik-titik kerusakan yang diharapnya segera ada perhatian. Dalam beberapa tahun ini ia biasa melewati ruas jalan Jahim, sehubungan kerjanya di Tasik, sepekan sekali pulang ke rumah tinggal di wilayah Majalengka.

“Sangat diharapkan, pemerintah bisa intens memerhatikan kondisi jalan ini. Sebab sekarang banyak pengendara lewat jalan ini,” ujarnya. Seringkali pengemudi dibuat repot saat mobil berpapasan apalagi jenis truk, yang satunya bisa terseret ke luar aspal dengan kondisi curam.

Pernyataan lain warga ada yang berharap juga, pengelolaan jalan ini diserahkan ke pemerintahan provinsi. Pasalnya jadi jalan yang menghubungkan daerah antarkabupaten, kemudian kondisinya di ujung daerah pemkab Ciamis dan Majalengka yang bisa kurang terperhatikan.

Pengendara mulai merasa kerepotan melintasi jalan halnya setelah melewati ujung wilayah Kec.Sukamantri, terus saat memasuki kawasan hutan pinus ada kubangan jalan yang cukup dalam. Tepian aspal tinggi tampak memanjang hingga memasuki daerah Jahim. Melaluinya mesti ekstra hati-hati lantaran bisa membuat terperosok.

Kerusakan jalan berlanjut memasuki ruas Jl Cikijing-Panjalu, wilayah Desa Maniis, Kec.Cingambul, Majalengka, daerah Nagarakembang. Hingga memasuki daerah berhamparan sawah luas, Sawah Lega. Catatan lainnya, ada jalan amblas mengkhawatirkan di sekitaran tempat rekreasi Nyi Mas Cincin.

Ada rasa jelajah indah melintasi jalan ini, setelah memasuki kawasan hutan yang rindang-rindang menghijau. Banyak pengemudi melintas jalan Jahim dari Priangan Timur ke wilayah Cirebon, lantaran berjarak lebih pendek, dan tidak dibuat banyak kelokan seperti ketika melalui Kec.Kawali, Ciamis sampai Kec.Cikijing, saat perjalanan melewati wilayah pusat kota Ciamis, terus masuk ke Kec.Kawali, tembus Kec.Cikijing. gus
 

0 Komentar