Berlangsung khidmat. Kampus Unsil, kembali melepas lulusannya. Mewisuda sejumlah 550 orang, asal berbagai jurusan.
Prosesi wisuda dan pelantikan lulusan berlangsung, Sabtu (19/11), di Gedung Mandala Unsil.
Dengan iringan Sidang Terbuka Senat Unsil, hadir di acaranya, unsur pimpinan kampus, mitra kerja, selain tentunya para orangtua wisudawan.
Menandai seremoni wisuda, ada penyebutan mereka yang berprestasi, seperti lulusan tercepat, peraih IPK tinggi, lulusan termuda.
Kemudian ada penyerahan penghargaan khusus kepada mereka yang langsung diberikan rektor didampingi ketua Senat Unsil.
Rektor Unsil Dr Nundang Buster saat memberi pidato, mengingatkan para wisudawan tentang urgensi pendidikan yang tak harus berhenti sampai momen wisuda.
Tapi itu harus sepanjang hayat dikandung badan. Ia menggariabawahi tuntutan itu sebagaimana diperintahkan agama.
Selain itu. ungkap rektor, Tanpa ilmu, manusia tidak akan memiliki pegangan yang kokoh. Sehingga ia akan terombang-ambing dalam derasnya ombak samudra kehidupan.
Seseorang yang berilmu akan selalu bisa menghadapi permasalahan dan perubahan-perubahan yang terjadi. Terlebih di era disrupsi sekarang yang begitu serba cepat. red
0 Komentar