PKKMB Kampus Unper Tempa Kesiapan Studi Mahasiswanya

Menandai pelantikan dan pembukaan PKKMB, Rektor Unper Prof Yus darusman, secara simbolik mengenakan jas almamater pada beberapa perwakilan mahasiswa.

Mengukuhkan mahasiswa barunya angkatan tahun akademik 2022-2023. Kampus Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, menggelar prosesi pelantikan diteruskan pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unper.


Seremoni itu dengan sidang senat terbuka Unper, pada Senin (12/9). Pembukaan kegiatan menempati lahan terbuka samping kampus. Dihadiri unsur pembina dan pengurus lembaga penaung, Yayasan Universitas Siliwangi (YUS), pimpinan kampus, para dosen, dll.

Seperti disampaikan Rektor Unper, Prof Yus Darusman, tahun ini kampusnya mencatat pendaftaran mahasiswa baru yang sekaligus jadi peserta PKKMB sejumlah 1.010 orang. “Alhamdulillah sejak kampus ini berdiri tahun 2014, kedatangan mahasiswa baru tiap tahunnya meningkat di kisaran 17%,” aku Prof Yus.

Beri pembekalan
Kegiatan PKKMB, sambung rektor, merupakan upaya untuk memberi pembekalan pada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus, terutama dalam pembelajaran dan kemahasiswaan.

“Dengan memiliki kesiapan itu akan membuat mahasiswa lancar dan sukses dalam menempuh studi,” ujar Yus. Sepanjang kegiatan PKKMB dilaksanakan berdasarkan asas keterbukaan, demokratis, dan humanis yaitu, kemanusiaan dan persaudaraan.

Berlangsung tujuh hari sejak pembukaan, cakupan materi PKKMB meliputi, pelatihan fisik untuk penanaman disiplin dan tanggung jawab, pembinaan kesadaran bela negara, sistem pendidikan tinggi, nilai budaya, kearifan lokal, etika, pencegahan dan penanggulangan intoleransi, kesadaran lingkungan, penyalahgunaan narkoba, dll.

Melibatkan kalangan instruktur dari unsur yayasan, rektorat, fakultas, Makodim dan Polres Tasikmalaya, dosen, ormawa, tenaga administrasi dan teknisi, mahasiswa senior yang memiliki kapasitas serta kapabilitas, dll.

Anggota Pembina YUS, Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim, mengkau cukup mengapresiasi kampus di penyelenggaraan PKKM. Ini merupakan tradisi yang terus dipertahankan. Memersiapkan mahasiswa secara fisik dan mental, memiliki kesiapan daya juang, khususnya memasuki dunia kampus.

Pada gilirannya kemudian diharapkan para mahasiswa memiliki kesadaran diri, disiplin, tanggung jawab, melaksanakan proses pembelajaran. Setidaknya dengan kesadaran mereka berangkat dari keluarga dan orangtua, sehingga tidak melupakan apa yang jadi amanah orangtuanya.gus
 

0 Komentar