Pedagang Situ Gede Kota Tasik Diimbau Kosongkan Lahan

 

Satu spot tepian Situ Gede Kota Tasik yang mulai diimbau dikosongkan, terutama di sisi timur situ

Sudah menjadi program pemerintah Provinsi Jabar. Di tahun 2022 ini digelontorkan anggaran puluhan miliar untuk program Revitalisasi Situ Gede, Kota Tasikmalaya. Kegiatan program akan melancarkan perbaikan area sumber air, memertahankan kelestarian di sekitar kawasan situ.


Pekerjaan revitalisasi saat ini sudah proses lelang. Dimungkinkan memasuki bulan Juni mendatang dimulai. Berkenaan dengan tepian situ yang sudah didereti lapak-lapak pedagang, pejabat instituasi terkait mengimbau para pedagang bisa mengosongkan tepian situ, guna kelangsungan pekerjaan.

Seperti dibenarkan Kasi Sundawapan (Sungai Danau Waduk dan Pantai) UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Darmadi ST, pihaknya sangat berharap para pemilik lapak dagangan di tepian situ sudah bisa mengosongkan lahan sebelum pekerjaan dimulai. Permintaan itu sudah ia ingatkan melalui dua surat yang dilayangkan kepada para pedagang.

“Jauh hari menjelang pelaksanaan pekerjaan revitalisasi, melalui surat pertama sekitar bulan Januari 2022, kita sudah meminta para pemilik lapak dagangan agar mengosongkan lahan tepian situ. Sekitar dua bulan kemudian kembali kita berikan surat pemberitahuan kedua,” ujar Darmadi, yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penataan Situ Gede, Rabu (11/5).

Disiratkannya, pemberitahuan penertiban lahan dengan maksud tak sampai pihaknya disalahkan. Harapannya pengerjaan projek revitalisasi situ ini berjalan lancar sejak awal. Sudah menjadi pemandangan umum di pinggiran Situ Gede dimanfaatkan warga berdagang beragam jenis makanan-minuman. Jika mereka tak mengindahkan pemberitahuan, tak menutup kemungkinan ada penertiban paksa, hingga pemberian surat ketiga pascakepastian lelang pekerjaan yang sudah menyatakan pemenangnya.

Informasinya program revitalisasi Situ Gede ini didanai pemprov Jabar Rp 40 miliar. Fokus garapan pada upaya-upaya perbaikan area sumber air yang rusak hingga dalam ancaman kepunahan. Penertiban pengguna lahan bukan peruntukan di tepian situ. Dalam tahap awal pekerjaan, menggarap wilayah situ sisi timur.

Lokasi itu di sekitar bantarannya selama ini cukup dipadati pedagang. Kemudian penataan area parkir, pengerjaan gapura, peningkatan jalan di sekitar, dll. Tak kalah pesan juga program revitalisasi mendorong kawasan situ kelak lebih tertata, penuh pikat pesona kepariwisataannya.gus
 

0 Komentar