Ramadan, Siswa SMPN 15 Belajar di Pesantren

Pindah tempat belajar. Para siswa SMPN 15 Kota Tasikmalaya, pada Ramadan 1443 H kali ini, mengikuti program pesantren kilat.

Memasuki Ramadan 1443 H/2022, pendidik SMPN 15 Kota Tasikmalaya, mengalihkan aktivitas belajar siswanya ke lingkungan pesantren. Kegiatan ke luar sekolah ini seperti populer di masa lalu dengan sebutan kegiatan pesantren kilat (sanlat).


Yang diarahkan ikut Sanlat anak-anak Kelas 7 dan 8. Berjumlah sekitar 300 orang, di tiga kompleks pesantren yang tak jauh dari sekolah. Adapun siswa Kelas 9 tak disertakan sanlat lantaran pada pekan bersamaan ada jadual ujian sekolah.

“Kita alihkan kegiatan siswa memasuki Ramadan dengan belajar di pesantren. Ada guru yang mengawal kegiatan ini di tiap pesantren. Dan, yang memberi materinya tentu ustad pesantren setempat,” ujar Wakasek Bidang Kehumasan, Drs Muhammad Wahyu Somantri MSi.

Ada harapan, pengalihan tempat belajar ini untuk menguatkan pemahaman keagamaan para siswa. Malah pihak sekolah memesan materi bahasnya pada ustad pesantren, ke penguatan akidah. Permohonan itu pun direspons pendidikan di pesantren.

Masih menurut Wahyu, pelaksanaan Sanlat SMPN 15 Tahun 2022, selama dua pekan. Dimulai Senin tanggal 11 April. Tiga lokasi pesantren tempat sanlat siswa masing-masing Pontren Darul Ulum, Selaawi, Al-Ittihad, Sayuran, dan Pontren Al-Istiqomah, Tamansari. red


 

0 Komentar