Luas Wilayah 39 Kecamatan, Armada Pengangkut Sampah 5 Unit


Menjadi kabar akrab terdengar. Pemkab Tasikmalaya, cukup getol beli kendaraan berupa mobil-mobil dan motor dinas. Namun ironi, dengan wilayah begitu luas dan teradministrasi dalam 39 kecamatan, pemda ini hanya memiliki lima unit mobil pengangkut sampah yang jalan.
Dalam setiap harinya, instansi terkait mencatat angka produksi sampah yang dihasilkan dari limbah rumahtangga dan yang lainnya di Kab.Tasikmalaya, mencapai lebih dari 900 ton. Kelima unit armada sampah tadi yang bolak-bolak angkut dan buang sampah, sejak pagi hingga sore.
Pengangkutan sampah dari lokas-lokasi yang ditetapkan dan terjangkau, ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Penduduk Kab.Tasikmalaya, 1,4 juta jiwa. Dari jumlah penduduk itu akhirnya menghasilkan volume sampah tak kurang 914 ton per hari.
Dalam satu obrolan, Kepala Bidang Bina Produksi Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, Aam Rahmat Selamet mengungkapkan, setiap harinya armada mengangkut hingga 914 ton sampah. Dari tujuh armada yang dimiliki dua unit di antaranya sudah tidak jalan karena rusak.
Dengan armada, terpaksa menambah jadwal pengangkutan. Saking luasnya wilayah kabupaten, truk sampah hanya bisa menjangkau sejumlah kecamatan tertentu. Sementara sebagian besar tak terlayani, dan mendorong sistem buang sampah secara swadaya.
"Armada kami baru melayani empat kecamatan yang tampak paling menonjol dari perkembangan ekonominya, dan di situ pula sebagian besar sampah diproduksi," kata Aam.
Keempat kecamatan itu antara lain Kecamatan Karangnunggal menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang sampah rumah tangga sebanyak 44 ton per hari. Disusul Cigalontang 36 ton, Singaparna 35 ton dan Manonjaya 32 ton.
Sedikit memerhatikan keadaan kendaraan dinas di lingkup pemkab ini, merebak di tiap dinas. Pejabat hingga eselon IV umumnya sudah difasilitasi kendaraan untuk berangkat dari rumah ke kantor. Pejabat eselon III-nya, rata-rata berkendaraan mobil.
Anggota Dewan tiap orang punya mobil fasilitas dinas, hingga setingkat pemerintahan desa terfasilitasi seunit mobil. Dalam beberapa tahun terakhir pemkab paling demen beli mobil-mobil. fir
 

0 Komentar