Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Plt.Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana ST MP, di sela monitoring dan pembersihan TPS ilegal.
Tasikplus.com - Meski dengan segala keterbatasan, tak lantas mengendorkan semangat stakeholder Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan sampah.

Untuk diketahui, volume sampah di Kota Tasikmalaya sebanyak 323 ton per hari. Sedangkan, yang mampu diangkut atau dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Ciangir hanya 190 ton.

Kondisi itu membuat pihak Dinas Lingkungan Hidup harus memutar otak agar tidak terjadi penumpukan sampah. Salah satu skemanya adalah meningkatkan intensitas angkut sampah.

Plt. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Feri Arif Maulana ST.,MP, mengatakan, penyebab tidak berbanding lurusnya volume sampah yang dihasilkan dengan jumlah yang mampu diangkut ada pada ketersedian armada yang dimiliki.

"Jumlah armada yang beroperasi saat ini, dump truck 29, truk amrol 11 dan motor roda tiga 26 unit. Idealnya, satu kelurahan satu dump truck. Jika di Kota Tasik ada 69 kelurahan, maka idealnya kita memiliki 69 dump truck.

Dengan demikian, kita pastikan tidak akan terjadi penumpukan sampah di beberapa titik," kata Peri diwawancarai di sela monitoring dan pembersihan TPS ilegal, Selasa (9/1/2024) sore.

Feri tak menampik jika tahun ini Dinas Lingkungan Hidup akan mendapat tambahan dump truck. Tapi hanya satu unit.

Meski dengan segala keterbatasan, sambung Feri, pihaknya tetap semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengajak agar masyarakat tetap menjaga kesadarannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. piter
 

0 Komentar