Caleg dan Kader PAN di Dapil 15 Jabar Mulai Konsolidasikan Kemenangan

Sekitar 400-an kader dan relawan DPD PAN Kab-Kota Tasikmalaya, Jumat (29/9), menghadiri acara konsolidasi di Sekretariat BMS kompleks Perum Grand Mutiara Kota Tasikmalaya
Tasikplus.com - Ratusan kader dan relawan Partai Amanat Nasional (PAN) DPD Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Jumat (29/9) siang tumplek berkumpul. Mereka memenuhi acara Silaturahmi Konsolidasi Kader dan Relawan di Sekretariat BMS Perum Grand Mutiara Jl Letnan Harun Kota Tasikmalaya.

Selain kalangan itu, segenap bakal calon legislatif (bacaleg) PAN untuk DPRD Kab/Kota Tasikmalaya, membaur di situ. Tak kalah yang jadi perhatian kedatangan caleg untuk DPR RI, James Muhamad Al Fatih didampingi pengurus PAN provinsi.

Pertemuan persisnya di Sekretariat Bacaleg PAN, Budi Mahmud Saputra (BMS), yang siap maju di Dapil 15 Jabar (Kab-Kota Tasikmalaya). Saat mengawali paparan di pembukaan acara, BMS mengungkapkan, sekitar empat bulan lagi menuju Pemilu 2024.

“Ini harus jadi momentum memersiapkan segalanya. Sejak sekarang posisikan kesiapan dengan fight, persiapkan data fiks. Validasi pemilih. Sebab, pada saatnya nanti kompetisi akan ramai dengan partai lain. Jangan sampai ketinggalan. Harus sudah serba siap”, ajaknya.

Secara khusus kepada kalangan bacaleg, ajaknya lagi, jangan hanya tergantung niat lalu diam. Hindari pemilih bancakan. “Jemput takdir kemenangan dengan segala kemampuan”, Jelasnya di hadapan sekitar 400 orang kader, relawan, simpatisan yang hadir.

Seusai memberi orasi saat ditanya, James Muhamad Al Fatih mengemukakan, ajang silaturahmi bukan sekadar membahas konsolidasi biasa. “Tapi di sini juga soal edukasi-edukasi bagi segenap caleg, kader, simpatisan, dan masyarakat secara umum”, akunya.

Ia membenarkan, targetnya bagaimana dari setiap upaya itu meraih sebanyak-banyaknya dukungan. Namun dukungan yang bukan melalui cara-cara pragmatisme-transaksional. Diharap pihaknya, di pemilu kali ini masyarakat tak lagi mudah dirayu caleg yang transaksional.

“Pragmatis harus dilawan. Selebihnya, tak mengabaikan aspirasi masyarakat, bagaimana menanamkan frekwensi kita untuk masyarakat. Lalu, target menang dengan suara sebanyak-banyaknya, sebenar-benanya pararlel dengan suara bagi raihan caleg di kabupaten, kota, dan provinsi”, sambungnya. gus
 

0 Komentar