Mahasiswa Akpar Siliwangi Tasikmalaya Penuh Antusias Mengikuti “Stadium Generale Bersama STP Trisakti”

 

Para mahasiswa Akpar Siliwangi Tasikmalaya, mengikuti penuh antusias paparan pemateri  di kegiatan “Stadium Generale Bersama STP Trisakti”.
Kampus Akademi Pariwisata (Akpar) Siliwangi Tasikmalaya, menggelar Stadium Generale, menghadirkan pemateri akademisi STP Trisakti, Jakarta. Para mahasiswa mengikuti penuh antusias, kuliah umum itu. Berlangsung Sabtu (24/9), di Ruang Auditorium Gedung Mashudi.


Mahasiswa seluruh angkatan mengikuti acara. Turut hadir sejak pembukaan hingga acara berlangsung, Ketua lembaga yang menaungi kampus Akpar, Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) Brigjen TNI (Purn) Eko Irianto SIP, beserta jajaran pengurus, perwakilan alumni, dosen, dll.

Stadium Generale Bersama STP Trisakti, demikian nama kegiatan yang membahas tema “Pariwisata dan Industri Perhotelan sebagai Penggerak Roda Usaha Berkelanjutan Dunia”. Seorang narasumber asal Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, Freddy Triono M.Par.

Stadium Generale sebagai rangkaian kerja sama YUS dan Yayasan Trisakti. Di pembukaan acara, Direktur Akpar Siliwangi Hj Tuti Iriani dan Brigjen TNI (Purn) Eko Irianto, mengingatkan mahasiswanya, mengikuti stadium generale penuh kesungguhan. Catat apa yang perlu. Sampaikan hal-hal yang kurang dipahami pada sesi diskusi.

Mengisi paparan dalam kuliah umum itu, Freddy memulai dengan memaknai atau menyamakan persepsi tentang wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh sebagian atau kelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu.

“Kepergian itu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara,” ujar sosok National Trainer di BNSP RI itu, mengambil rujukan deskripsi Sucipto dan Limbeng.

Kemudian kata Wasekjen AHLI (Association Hospitality Leaders Indonesia) itu lagi, pengelolaan kepariwisataan mesti berkorelasi dengan 10 asas yakni: manfaat, kekeluargaan, adil dan merata, keseimbangan, kemandirian, kelestarian, partisipatif, demokratis, kesetaraan, kesatuan.

Lalu satu lagi yang ini kerap terabaikan adalah asas berkelanjutan yakni, berdasarkan konsep pembangunan berkelanjutan yang mencakup tiga aspek utama yaitu, berkelanjutan ekosistem (lingkungan), perkembangan sosial dan ekonomi.

Ia pun menegaskan prospek kepariwisataan yang berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta yang pasti berkontribusi meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Sempat diingatkannya para mahasiswa untuk tak henti banyak belajar. Berada dalam lingkaran potensi kepariwisataan, di pengelolaan sarana penunjangnya, dll, dapat terberkahi kepariwisataan yang terus berkembang.gus
 

0 Komentar