Pelaksana Optimis Pembangunan Jembatan Ciloseh Sesuai Masa Kontrak

Dengan latar belakang garapan pembangunan jembatan, Manager Projek Ari Nugroho ST dan rekannya, berada di lokasi pengerjaan Jembatan Ciloseh, Kamis (17/3)

Banyak menjadi damba masyarakat. Ruas jalan baru Lingkar Utara Kota Tasikmalaya, tembus dari ruas Jalan Lingkar Selatan ke ujungnya di betulan Karangresik. Hingga saat ini masih terpotong pembangunan jembatan yang masih dalam pengerjaan. Jembatan melintasi Sungai Ciloseh, di betulan Cimerak.


Setelah pengerjaan jalannya selesai di pengujung tahun 2021, pengerjaan jembatan di atas Sungai Ciloseh mendapat bantuan APBN atau pemerintah pusat. Pelaksana pekerjaan digarap PT Duta Mas Indah. Sejak pembangunannya dimulai November lalu, hingga saat ini fokus garapnya masih di bagian pondasi bawah tanah.

Saat mengunjungi lokasinya, Kamis (17/3), di satu papan pengumuman dilaporkan progres pengerjaan sudah mencapai 19,6%. “Kita masih fokus garap di bagian-bagian tanah dalam. Memasang kerangka tiang pancang. Kita sudah memasuki pemasangan 56 titik bored pile dari 112 titik yang harus tertanam,” ungkap Manager Projek PT Duta Mas Indah, Ari Nugroho ST.

Memasuki Mei mendatang, Ari berharap sudah pada capaian pemasangan pile cap atau pilar-pilar penyangga. Diteruskan pengerjaan abutment, pengecoran bagian atas jembatan, lalu gelagar, dan seterusnya. Yang diyakini Ari, pihaknya optimistis pengerjaan jembatan rampung sesuai masa kontrak.

Tenggat pengerjaan Jembatan Ciloseh ini hingga Desember 2022. Malah sempat dimungkinkannya pekerjaan bisa usai sebelum masa kontrak berakhir. “Kita penuh optimistis, pembangunan Jembatan Ciloseh usai sesuai masa kontrak,” sebutnya.

Nilai kontrak jembatan ini Rp 102.225.050.400. Bangunan jembatan permanen berkonstruksi beton, dengan panjang 252 meter dan lebar 24 meter. Kontraktor pelaksana melibatkan perusahaan lokal Tasikmalaya, PT Trie Mukty Pertama Putra, dalam kerjasama operasionalnya.gus
 

0 Komentar