25 Proposal Penelitian Dosen Umtas Lolos Pendanaan DRPM Kemenritek Dikti

Dr. Mujiarto, ST, MT
Memasuki 2017, jadi momen bermakna tersendiri bagi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas).

Di perjalanan usia muda kampus, inisiatif para akademisinya merespons program penelitian dan pengabdian difasilitasi DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat) Kementerian Ristek Dikti, berbuah manis.

Persisnya memasuki usia kedua tahun, kemudian mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang diusung para dosen Umtas, dari DRPM Kemenristek Dikti, berjumlah belasan, atau hingga.sejumlah 14 proposal, lolos mendapat pendanaan dari Kemenristekdikti.

“Itu menjadi awal yang baik bagi kampus. Di usia muda sudah bisa menunjukkan eksistensi. Satu kehormatan dan kebanggaan bagi para dosen dapat menunjukkan prestasi dan eksistensinya di kancah nasional,” tutur Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Umtas, Dr Mujiarto ST MT.

Bermodalkan niat dan semangat pantang menyerah, capaian dilalui tak ubahnya sebagai spirit untuk bisa mengantarkan Umtas dapat berbicara di kancah penelitian dan pengabdian di Indonesia. Kini, unjuk spirit para dosen bisa dikata luar biasa.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, sambung Mujiarto, LPPM kampusnya pun terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, pengabdian masyarakat, tentunya dengan indikator luaran penelitian dan pengabdian masyarakat, baik dalam jurnal nasional atau internasional, bahan ajar, HAKI, paten, dan luaran lainnya. Agenda rutin yang dilakukan di antaranya pembinaan, pelatihan ataupun klinik proposal.

Buah kinerja itu di tahun ini patut dibanggakan. Mujiarto meyakini satu dampak positif spirit. Upaya kembali mengusulkan fasilitasi penganggaran penelitian dan kementerian terjawab lagi. Di tahun 2018 dalam jumlahnya yang bertambah.

“Dampak positifnya, pada tahun 2018, merupakan tahun kedua mengalami peningkatan hibah yang didanai DRPM Kemenristekdikti. Ada 25 proposal di kampus kami yang mendapatkan dukungan (pendanaan) penelitian dan pengabdian dari DRPM Kemenristek Dikti,” sebutnya.

Diterangkannya, ke-25 proposal terdiri dua proposal dengan skema penelitian kerja sama antar-perguruan tinggi (PKPT), 22 Proposal dengan skema penelitian dosen pemula (PDP), dan satu dosen proposal pengabdian kepada masyarakat.

“Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan prestasi dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berusaha meraih visi-misi Umtas yaitu, unggul, islami dan terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks) pada tahun 2035,” tambahnya. (MJ/JS)
 

0 Komentar