Hadiri Kongres XXV/2023, Harapan PWI Tasikmalaya Hasilkan Amanah Terbaik Organisasi ke Depan

Seperti asa tertanam dari segenap peserta, Ketua PWI Tasik Asep Juhariyono bersama Sekretaris Irwan Nugraha, mengharapkan kegiatan Kongres PWI XXV di Bandung, Jawa Barat, menghasilkan program kerja terbaik dan pengurus yang menjaga marwah PWI. 
Tasikplus.com - Dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Kongres XXV PWI Tahun 2023, Senin-Selasa (25-26/9). Agenda lima tahunan itu, kali ini berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

Di tengah acara tampak Ketua PWI Pusat Atal S Defari, kemudian Ketua PWI Jabar yang jadi tuan rumah Hilman Hidayat. Kongres dihadiri perwakilan pengurus PWI dari 38 provinsi serta seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.

Kongres merupakan pemegang mandat tertinggi pada organisasi wartawan tertua ini. Beragenda pemilihan pengurus, mengevaluasi program kerja kepengurusan sebelumnya, serta menetapkan program kerja di lima tahun ke depan.

Seperti biasanya, dari pelaksanaan kongres diharapkan menghasilkan gagasan-gagasan terbaik dalam program kerja yang makin bermakna bagi bangsa dan segenap keluarga besar PWI.

Dalam pernyataannya, presiden menyemangati jajaran anggota PWI, bedanya hasil karya jurnalistik wartawan profesional dan media dengan media sosial adalah tak memberitakan asal viral tanpa didasari data valid sesuai dengan kode etik jurnalistik.

Dua Pengurus PWI Tasikmalaya Hadiri Kongres
Selalu ada hal baru pesan kinerja yang didapat peserta/anggota PWI di ajang itu. Menjadi tema Kongres PWI kali ini “Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan di Era Digital”.

“Sebagai bagian dari Jawa Barat (Jabar), kami sangat bangga dan mendukung dengan terpilihnya Jabar sebagai tuan rumah kongres," ujar Ketua PWI Tasikmalaya sekaligus jurnalis MNC Group, Asep Juhariyono di sela acara, Selasa (26/9).

Memenuhi undangan, PWI Tasikmalaya mengirim dua orang utusan. Asep Juhariyono didampingi Sekretaris, Irwan Nugraha. Asep mengharapkan, keputusan kongres akan memberikan hasil terbaik bagi kemajuan organisasi dan wartawan di seluruh Indonesia.

Kemudian, kepengurusan baru yang terpilih akan selalu mampu menjaga marwah organisasi sebagai pencetak wartawan profesional sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. Asep punya catatan tersendiri dengan organisasinya.

"PWI itu adalah organisasi wartawan tertua di Indonesia yang sejak dulu ikut berjuang memerdekan Indonesia. Sehingga sampai saat ini terdapat Museum Wartawan di Solo, Jawa Tengah, dan hari lahir PWI di kota itu ditetapkan menjadi Hari Pers Nasional (HPN) yang selalu diperingati setiap tanggal 9 Februari," pungkasnya. gus
 

0 Komentar