Merespon laporan, petugas Satpol PP merazia hotel, kemudian mendapati beberapa ABG di dalamnya |
Operasi Pekat (penyakit masyarakat) Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, Senin malam lalu, akhirnya
menciduk beberapa anak baru gede (ABG) ngamar di hotel. Penyergapan mereka juga
tengah asyik minum miras ramai-ramai.
Kepada awak media, Kasi
Trantibum Satpol PP Kota Tasikmalaya,
Sandi A Sugih membenarkan, kegiatan
operasinya yang merespons laporan. “Kita lakukan operasi setelah ada yang melaporkan itu pada
kita,”
ujarnya.
Keterangan ia lagi, sebanyak enam akhirnya diamankan, saat ngamar dan asyik pesta minuman keras (miras). Selain mengamankan enam ABG, pihaknya menemukan dua botol arak dan setengah poci miras jenis Ciu.
“Pesta miras itu
dilakukan keenam ABG di salah satu hotel kelas melati Kota Tasikmalaya”,
sebutnya, Selasa (4/5) siang, seraya menambahkan, ada beberapa hotel kelas
melati yang diduga suka dijadikan lokasi ngamar pasangan bukan muhrim.
Memasuki bulan Ramadan jadi perhatian tersendiri satuan polisi ini
mencegah tindakan pekat. Halnya para ABG itu yang kemudian terciduk, berulah di
bulan puasa.
Saat operasinya Senin malam lalu, bergerak dimulai pukul 01.30 WIB.
Setelah diamankan terus dilakukan pemeriksaan atau dibuat BAP-nya, dengan
diberikan pembinaan agar tak kembali mengulang perbuatannya.
Kegiatan operasi atau tindakan, di samping merespons laporan masyarakat,
ada kalanya juga hasil memantau timnya di aplikasi-aplikasi sosmed.
Efek razia, diharap pihaknya dapat menekan intensitas pelaku tindak
pekat. Tindakan yang dilakukan, sebutnya, mudah-mudahan membuat pelaku maksiat insyaf, dan
tak mengulangi lagi kegiatan pekatnya.
Terlebih lagi dari itu, berlangsungnya suasana Ramadan daerah yang
kondusif atau tenang. Tak menimbulkan potensi-potensi yang dapat memancing
reaksi pihak lainnya yang merasa terganggu. red
0 Komentar