 |
| Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Fazar Supriadi Sentosa (berbaju putih, tengah), menghadiri kegiatan Monitoring Aksi Stunting (Moring) di Gedung Mohamad Toha, Pemda Kab. Bandung, melanjutkan kegiatan Sarling, Senin (28/8). |
Memerhatikan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mengamanatkan pemerintah daerah wajib melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan untuk mengidentifikasi progres pelaksanaan percepatan penurunan stunting di daerah serta mengidentifikasi potensi pendanaan CSR.
Yang jadi perhatian kemudian, Moring kali ini mengangkat tema "Menggali Potensi Corporate Social Responsibility (CSR) Menuju Jabar Zero New Stunting”. Berdasar data realisasi CSR yang dihimpun Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jabar, dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Di tahun 2020, realisasi CSR berada di angka Rp 55,36 miliar. Kemudian di tahun 2021 meningkat jadi Rp 92,75 miliar. Di tahun 2022 meningkat dua kali lipat menjadi Rp 181.885 miliar.
Fazar yag juga merupakan wakil ketua Harian TPPS Jabar mengapresiasi dukungan yang diberikan pihak swasta dalam percepatan penurunan stunting di Jabar. Moring diselenggarakan di empat Wilayah Pengembangan (WP): Ciayumajakuning, Bodebekpunjur, priangan Timur dan Cekungan Bandung.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi percpatan penurunan stunting. Sekaligus menjadi bukti bawa kolaborasi pentahelix yang selama ini dilakukan mencerminkan visi Jawa Barat Juara lahir Batin melalui inovasi dan kolaborasi.
Sebagaimana diketahui, Moring (Monitorng Aksi Stunting) adalah pengawalan terpadu TPPS Jabar ke TPPS kab/kota untuk peguatan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting dan upaya peningkatan komitmen kepala daerah dalam percepatan penurunan stunting.
Kali ini merupakan agenda Moring Cekungan Bandung yang melibatkan daerah-daerah mulai Kota Bandung, Kab.Bandung Barat dan Kab.Sumedang. red/rls
Yang jadi perhatian kemudian, Moring kali ini mengangkat tema "Menggali Potensi Corporate Social Responsibility (CSR) Menuju Jabar Zero New Stunting”. Berdasar data realisasi CSR yang dihimpun Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jabar, dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Di tahun 2020, realisasi CSR berada di angka Rp 55,36 miliar. Kemudian di tahun 2021 meningkat jadi Rp 92,75 miliar. Di tahun 2022 meningkat dua kali lipat menjadi Rp 181.885 miliar.
Fazar yag juga merupakan wakil ketua Harian TPPS Jabar mengapresiasi dukungan yang diberikan pihak swasta dalam percepatan penurunan stunting di Jabar. Moring diselenggarakan di empat Wilayah Pengembangan (WP): Ciayumajakuning, Bodebekpunjur, priangan Timur dan Cekungan Bandung.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi percpatan penurunan stunting. Sekaligus menjadi bukti bawa kolaborasi pentahelix yang selama ini dilakukan mencerminkan visi Jawa Barat Juara lahir Batin melalui inovasi dan kolaborasi.
Sebagaimana diketahui, Moring (Monitorng Aksi Stunting) adalah pengawalan terpadu TPPS Jabar ke TPPS kab/kota untuk peguatan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting dan upaya peningkatan komitmen kepala daerah dalam percepatan penurunan stunting.
Kali ini merupakan agenda Moring Cekungan Bandung yang melibatkan daerah-daerah mulai Kota Bandung, Kab.Bandung Barat dan Kab.Sumedang. red/rls
0 Komentar