Tips Cegah Hipertensi Tim Medis RSI Hj Siti Muniroh bagi Lansia

Menempati satu ruangan, puluhan lansia warga Cibungur, mengikuti edukasi cegah hipertensi, mengarahkan hidup sehat, mandiri.
Warga lansia (lanjut usia), penduduk Desa Cibungur, Kec.Parungponteng, Kab.Tasikmalaya, mendapat penyuluhan dari tim medis Rumah Sakit Islam (RSI) Hj Siti Muniroh, beberapa hari lalu. Berkumpul di satu tempat, mereka mendapat penyuluhan tentang hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah.


Kegiatan tersebut merupakan implementasi kegiatan pengabdian pada masyarakat manajemen RSI Hj Siti Muniroh Kota Tasikmalaya. Digelar secara periodik dari satu tempat ke tempat lainnya. Para petugas ini memberi bimbingan pola hidup sehat, hingga memantau kondisi kesehatannya.

“Peningkatan jumlah lansia dengan berbagai masalah kesehatannya, menjadi tantangan untuk mempersiapkan lansia yang sehat dan mandiri,” ujar seorang penyuluh dalam tim itu, dr Vera Hermania Tisnawati.

Salah satu penyakit yang sering dialami lansia, tekanan darah, ini bukan sebuah kondisi yang menetap. Setiap waktu dapat berubah, tergantung dari banyaknya aktivitas yang dilakukan, makanan yang dikonsumsi selain faktor usia”, ujarnya.

Di hadapan para lansia, dr Vera mengajak mengenali hipertensi bagi lansia. Kondisi penyakit ini merupakan keadaan tekanan darah meningkat, melebihi batas normal. Tekanan darah normal berada pada 120/80 mmHg.

Menurutnya, seseorang akan dikatakan terkena hipertensi bila angka tekanan darah ada pada lebih dari sama dengan 140 mmHg dan atau kurang dari sama dengan 90 mmHg.

Berbagai penyebab
Masih menurut dr Vera, ada berbagai penyebab hipertensi. Yang pertama, kegemukan, kemudian terlalu banyak mengonsumsi garam, mengalami stress, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, memiliki riwayat sakit ginjal, memiliki keturunan riwayat kencing manis.

Ia pun memberi tips untuk mengenali apakah seseorang terkena hipertensi atau tidak, melalui beberapa gejala yaitu, terasa sakit kepala dan tengkuk, penglihatan kabur, gelisah, jantung berdebar-debar. Sering mengalami sulit tidur, mudah lelah, kesemutan, lemas tangan dan kaki

“Hipertensi berbahaya bagi kondisi tubuh dan kesehatan kita. Maka dari itu kita juga harus tahu bahaya dari hipertensi di antaranya, dapat mengakibatkan struk, kerusakan ginjal, gagal jantung, dan serangan jantung,” bebernya.

Pemateri memberi beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi halnya, tidak merokok, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang kaya buah, sayuran, rendah lemak, dan olahraga teratur.

Selebihnya yang disarankan, biasakan melakukan pemeriksaan tekanan darah ke puskesmas atau balai kesehatan terdekat. “Nah, itulah hal-hal yang harus kita ketahui tentang hipertensi agar kita dapat melakukan pencegahan sejak dini,” imbuhnya. rls/red
 

0 Komentar